Sebuah
penelitian yang dipublikasi akhir-akhir ini di Jurnal Fertilitas dan
Sterilitas menemukan bahwa pria yang mengonsumsi antioksidan (zat aktif
yang banyak didapat dari buah dan sayur) memiliki kualitas sperma lebih
baik entah gerak, volume ejakulasi, maupun konsentrasi spermanya
dibanding mereka yang kerap mengonsumsi daging dan produk susu penuh
lemak. Antioksidan sudah sejak lama dikatakan sebagai zat yang
bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan, meningkatkan sistem
kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang mampu
merusak sel tubuh sehingga terlindung dari penyakit seperti kanker,
artritis, parkinson, dan alzheimer. Dan sekarang dikatakan juga
bermanfaat dalam memperkuat sperma
Riset yang dikerjakan oleh
beberapa universitas di Spanyol ini meneliti 61 pria, 30 memiliki sperma
yang buruk kualtiasnya, 31 bersemen normal. Mereka diberi kesempatan
untuk mengonsumsi 93 jenis makanan yang berbeda dan tidak diperkenankan
mengonsumsi vitamin/suplemen selama penelitian ini.
Pria yang
bersemen normal ternyata diketahui adalah mereka yang mengonsumsi
makanan kaya serat, karbohidrat, antioksidan, kaya asam folat, vitamin
C, dan licopen dibanding yang semennya buruk.
Kalau begitu, agar
meningkat kualitas spermanya, para pria perlu mengonsumsi banyak
makanan yang mengandung antioksidan, dong? Ya, jawab Jaime Mendiola,
kepala riset dan pengajar di University of Murcia.
Lalu, apa
sumber antioksidan yang paling baik? Carrie Bloxson, konsultan gizi dari
New York menyatakan agar sebaiknya Anda mengonsumsi suplemen gizi yang
origin dan bukan penggantinya. "Saya juga rekomendasikan agar Anda
megnonsumsi makanan aslinya daripada suplemen sintentik sehingga tubuh
tidak perlu memroses bahan kimia yang dibawanya."
Bloxson merekomendasikan seperangkat zat peningkat mutu sperma pada makanan seperti:
* Asam Folat : bayam, asparagus, dan kacang-kacangan lentil.
* Vitamin C : brokoli, jeruk, stroberi.
* Likopen : tomat, semangka, anggur.
di bawah ini hal-hal yang perlu dilakukan agar sperma berada dalam performa terbaiknya?
- Minum multivitaminKonsumsi
multivitamin setiap hari bisa membantu memenuhi asupan tubuh akan
selenium, zinc, dan asam folat, yang merupakan nutrisi penting untuk
produksi sperma.
- Konsumsi buah dan sayurBuah dan sayur sangat kaya akan antioksidan yang baik untuk meningkatkan kondisi sperma.
- Kurangi stresStres
berpengaruh buruk pada hormon-hormon yang penting dalam produksi
sperma. Stres juga jadi biang keladi menurunnya hasrat seksual.
- Olahraga teraturAktivitas
fisik secara teratur akan membuat tubuh lebih sehat, termasuk juga
kesehatan organ reproduksi. Tetapi, jangan berlebihan. Pria yang
intensitas olahraganya berlebihan menunjukkan perubahan sementara pada
kadar hormon dan menurunnya kualitas sperma.
- Jaga berat badanTerlalu
banyak atau terlalu sedikit lemak tubuh akan menganggu produksi hormon
testoteron yang berakibat pada menurunnya jumlah sperma dan meningkatnya
jumlah sperma yang abnormal. Selain itu, lemak berlebih juga bisa
menganggu aliran darah ke testis.
Sumber : Kompas
Title : Meningkatkan Kualitas Sperma Pria
Description : Sebuah penelitian yang dipublikasi akhir-akhir ini di Jurnal Fertilitas dan Sterilitas menemukan bahwa pria yang mengons...